Thursday 13 October 2011

Bodrex Caem

Bodrex Caem


Kisah di Balik Final AFF

Posted: 13 Oct 2011 04:55 AM PDT

Kisah di Balik Final AFF



1. Safee orang Aceh ?
Banyak ulah aneh di dunia maya selama Piala AFF. Salah satunya ini: desas-desus bahwa striker Malaysia bernama Safee (dibaca "Sapi" dalam logat Sunda) sebenarnya adalah orang Aceh yang keluarganya dibantai tentara Indonesia. Kemudian lari ke malaysia, trus jadi pemain bola disana. Ampuuun!! Plis deh. Hoax ini terlalu 4L4Y.

2. Air mineral saingan sama tiket masuk
Bukan cuma tiket masuk yang harganya melambung. Air mineral yang dijajakan dalam stadion lebih dahsyat dong! Lima menit sebelum pertandingan lawan filipina saya beli aqua botol kecil Rp 2.500. Selesai babak pertama, seorang penonton di depan saya memanggil tukang aqua yang sama. "Berapa sebotol bang?". "Lima rebu", jawab si abang dengan santainya. Bused! harga aqua bisa naek 2 kali lipet dalam 1 x 45 menit. Udah bisa ditebak, di babak final ternyata harganya naek lagi jadi 10 ribu. Ohmaigat…mungkin kalo tukang ketoprak bisa masuk stadion harganya 50 ribu sepiring kali ya?

3. Jakmania, Aremania, atau..Indonesiamania?
Banyak pendukung fanatik klub Liga Indonesia bertebaran selama Piala AFF. Mereka tetap memakai atribut klubnya saat Indonesia bertanding. Mayoritas Jakmania dan Aremania. Mungkin mereka lupa saat itu yang bertanding adalah Indonesia, bukan Persija atau Arema *jangan-jangan tiket yg mereka bawa Persija lawan Arema. Hehehe…tapi untungnya mereka gak lupa nyanyi Indonesia Raya kok.

4. Malaysia = Maling
Final AFF antara Indonesia-Malaysia adalah partai yang lebih panas dari kompor gas. Saat pemain & official malaysia mulai masuk lapangan, tiba-tiba terdengar teriakan maling. Awalnya saya kira ada maling beneran (tapi ngapain maling ayam masuk stadion? lebay banget). Orang-orang yang teriak kok sambil ngacungin jari tengah ke arah lapangan. Ooooo…ternyata teriakan maling itu untuk malaysia toh! (bukan untuk Nurdin Halid juga). Jadilah sepanjang pertandingan teriakan maling berkumandang di stadion GBK. Begitulah nasib bangsa yang suka mengklaim milik orang lain, diteriakin maling deh. Jangan ditiru ya, upin-ipin..

5. Tiba-tiba rusuh, tiba-tiba hening
Partai final ditonton 95 ribu orang, jadi kebayang dong lebih heboh dari kampanye golkar. Tibalah saatnya menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia. Jreng..jreng..jreng..belom juga seperempat nada, tiba-tiba suporter merah putih langsung teriak yel-yel "In-do-ne-sia! In-do-ne-sia!". Gak lupa ada juga yang teriak "Maliiing! Maling!". Jadilah itu pemutaran lagu kebangsaan paling tidak khidmat sepanjang sejarah Malaysia. Begitu selesai lagu malaysia, sang MC mengumumkan tiba saatnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Dan…stadion yang tadinya riuh rendah tiba-tiba hening. Tanpa komando! Sulit saya ungkapkan dengan kata-kata tapi…hal itu sungguh..unik bin ajaib. Begitu lagu Indonesia Raya berkumandang, 95 ribu org menyanyikannya dengan khidmat. Dada bergetar. Haru,..bangga…jadi satu. Udah ah, kalo diterusin bisa nangis. [http://olahraga.kompasiana.com]

Inilah Kisah Sedih Perjalanan Pesepak Bola Arif Suyono

Posted: 13 Oct 2011 04:34 AM PDT

Inilah Kisah Sedih Perjalanan Pesepak Bola Arif Suyono



Kisah perjalanan Arif Suyono meniti karir sebagai pesepakbola profesional tidak mulus-mulus saja. Pada satu waktu, supersub timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu bahkan harus mendapatkan sepatu sepakbola hasil berutang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar sepuluh tahun lalu, saat Arif masih berusia 16 tahun. Ketika itu pemuda kelahiran Batu, Malang, tersebut hendak ikut seleksi masuk ke dalam tim Piala Gubernur.

Yang menjadi masalah, alumni SMU Islam Batu tersebut tidak lagi memiliki sepatu sepakbola yang layak pakai. Sepatu yang ia miliki saat itu, sebuah sepatu pemberian teman sekolahnya, sudah koyak.

Kegelisahan gelandang Sriwijaya FC itu tak luput dari perhatian keluarga besarnya. Ningsih, kakak kedua Arif, pun akhirnya nekat berutang sepatubola dengan harga Rp 150 ribu demi sang adik.

"Kami kasihan lihat dia, bingung untuk dapat sepatu, kemudian kami sepakat mengutangkan di sebuah toko sepatu yang saya kenal," cerita Ningsih sembari meneteskan air mata.

Melihat kakaknya membawa sepatu baru, Arif muda tak ayal langsung berlinangan air mata. "Kemudian dia berangkat dengan menangis. Kami sekeluarga tiap malam menggelar salat untuk mendoakan dia saat itu. Agar bisa jadi orang sukses," tutur Ningsih.

Faktor ekonomi memang menjadi salah satu kendala dalam perjalanan Arif menimba ilmu sepakbola. Tak jarang ia sampai harus menunggu hasil upah sang ayah sebagai buruh di pasar, sebelum berangkat latihan.

"Kalau mau minta ongkos berangkat, kami kakak-kakaknya harus meminta uang kepada bapak, dengan mendatangi ke pasar," ungkap Ningsih.

Untungnya Arif yang kelahiran 3 Januari 1984 tersebut memang dapat limpahan dukungan tanpa henti dari keluarga besarnya. Impian pemain yang dibesarkan bersama 12 saudaranya itu selalu ditempatkan sebagai prioritas keluarganya.

"Tujuan kami saat itu Arif biar jadi orang sukses dan mampu membantu keluarga. Karena kami 12 bersaudara dengan orangtua hanya kerja serabutan," ujar Ningsih yang tiada hentinya meneteskan air mata.

Saat ini Arif sudah sukses, tapi ia tidak lupa kalau apa yang ia peroleh saat ini tidak lepas dari peran keluarga. Maka keluarga besarnya pun pun ikut menikmati hasilnya. Melalui kucuran dana Arif, bisnis keluarga dibangun melalui usaha kripik. [http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6451001]

Foto Foto Bugil Mantan Miss Universe, Alicia Machado

Posted: 13 Oct 2011 12:53 AM PDT

Foto Foto Bugil Mantan Miss Universe,
Alicia Machado


Sebelum menjadi perwakilan negaranya dalam ajang Miss Universe 2011, Machado berprofesi sebagai seorang model. Karir yang cukup membanggakan akhirnya dia peroleh ketika berhasil meraih gelar Miss Brasil dalam ajang Miss Brasil Pageant yang diadakan di São Paulo pada tanggal 23 Juli 2011. Atas prestasinye tersebut, dia berkesempatan mewakili Brasil dalam ajang Miss Universe 2011.
Peristiwa yang cukup menyakitkan mungkin justru dialami oleh Machado ketika dirinya dinobatkan sebagai Miss Brasil 2011. Penobatan dirinya justru diwarnai dengan cemoohan dan cibiran penonton tanpa disertai alasan yang jelas. Beberapa kemudian, terungkap bahwa cemoohan itu diterimanya karena sebelumnya sempat tersebar foto topless Machado. Karena hal itu, sebagian besar warga Brasil menganggapnya tidak layak menyandang predikat Miss Brasil, apalagi sampai mewakili Brasil dalam Miss Universe.

Inilah Tower Agbar, Komplek Perkantoran yg Penuh Warna - Warni

Posted: 12 Oct 2011 11:18 PM PDT

Inilah Tower Agbar,
Komplek Perkantoran yg Penuh Warna - Warni


Bangunan ini yg merupakan sebuah komplek perkantoran, diresmikan pada tahun 2005 yg lalu, berdiri menjulang di kota barcelona menara ini adalah karya arsitek prancis jean nouvel. Bangunan menara unik ini Terdiri dari 38 lantai.

Desainnya menggabungkan sejumlah konsep arsitektur yang berbeda, sehingga struktur mengejutkan dibangun dengan beton bertulang, ditutupi dengan kaca2 dan lebih dari 4.400 jendela penampilan menara sangat radikal berbeda dari bangunan sekitarnya.





Sumber. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7138105

Koleksi Foto Foto HOT Artis Five Vi

Posted: 12 Oct 2011 10:59 PM PDT

Koleksi Foto Foto HOT Artis Five Vi


Five Vi Rahmawati dikenal sebagai aktris sinetron dan bintang model iklan. Akting ibu dari Bilqis Emelisqi ini dapat ditemui dalam acara serial KOMEDI BETAWIyang disiarkan di TransTV.Vi sendiri adalah mantan istri seorang pria asal Malang, Iwan Setya Budiman, yang resmi cerai pada 2006 lalu. Vimengugat cerai suaminya, setelah sebelumnya sering mendapat sejumlah tindak kekerasan dari suaminnya.Vi dan mantan suaminya, kemudian berlarut-larut terlibat perseteruan seputar perebutan hak asuh atas anak mereka yang menurut Vi lebih banyak tinggal dan dalam asuhan ayahnya. Untuk menyelesaikan kasusnya Vipun turut melibatkan LSM Anak, Komisi Nasional Perlindungan Anak (KOMNAS PA) sebagai tempat mengadu perseteruannya.Pengadilan akhirnya memenangkan Five Viatas hak asuh anaknya tersebut. Namun demikian masalah bukan berarti selesai, karena mantan suaminya mengajukan banding dan Bilqis masih berada dalam dekapan ayahnya.Gagal membina hubungan pria lokal, Five Vi tampaknya mulai menyukai 'produk' luar. Selepas putus dari bule Jerman yang berprofesi sebagai pembalap, kini sejak pertengahan 2009 ia menjalin kasih dengan pria asal Italia, Psenner Markus (Marco).

Berikut Koleksi Foto Foto HOT Artis Five Vi :

Foto Sepasang Remaja Mesum di Halte [ Aneh ]

Posted: 12 Oct 2011 10:04 PM PDT

Foto Sepasang Remaja Mesum di Halte [ Aneh ]


Bila nafsu sudah memuncak di ubun-ubun maka seringkali pasangan yang sedang "birahi" tidak lagi memperdulikan untuk melampiaskannya dimanapun dan kapanpun tanpa memperdulikan sekeliling mereka ada yang melihat atau tidak, sebenarnya walaupun manusia tidak ada yang melihat bukankah Tuhan senantiasa melihatnya.

Nah kali ini sesorang mengabadikan moment yang sebenarnya hanya pantas dilihat untuk kalangan cukup umur alias dewasa, dimana sepasang insan yang dimabuk nafsu tengah melampiaskan hasratnya di pinggir jalan, yaitu Halte bus.

Selamat menikmati hasil pemotretan ini.





Sumber. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10676637

Makin Banyak Mahasiswi Yang Jual Diri di Indonesia

Posted: 12 Oct 2011 09:39 PM PDT

Makin Banyak Mahasiswi Yang Jual Diri di Indonesia


Banyak sekali aksi-aksi nekat seseorang yang bertujuan untuk mendapatkan kebahagiaan duniawi. Sulit memenuhi keuangan hidup, seorang mahasiswi rela menjual diri serta keperawanan mereka terhadap lelaki hidung belang. Biasanya mahasiswi ini beraksi pada-pada tempat tertentu atau melalui agen jasa penyedia bispak ayam kampus di Indonesia.

Agen jasa penyedia bispak atau yang sering disebut EOBIS. EOBIS (Sebutan Agen Bispak) bertugas mencari ayam kampus baru di linkungan universitas swasta maupun negeri di Indonesia untuk di jadikan karyawan bispak mereka. Para Bispak-Bisapak ini ketika sudah berada di dalam agen EOBIS nantinya akan menandatangani sebuah kontrak kerja dengan agen tersebut. Penandatanganan kontrak kerja ini dimana nantinya para bisapak tersebut akan mendapatkan masa tenggang dari pekerjaannya. Apabila bispak ini melanggar dan berhenti sebelum masa tenggang dari kontraknya bispak ini akan dikenakan denda yang sangat besar.

Selain itu apabila ayam kampus atau para bispak telah bergabung dengan EOBIS, mereka akan mendapatkan beberapa fasilitas yang sangat besar. Fasiitas itu seperti mobil, makeup dll... Yang lebih fantastis lagi bro, EOBIS ini akan merawat para bispaknya sehingga bispaknya akan tampil seperti para artis, Maksudnya ialah para bispak EOBIS ini akan disuntik putih satu persatu secara bertahap agar kulit mereka bersinar seperti kulit putih nan sehat!

Tujuan konyol terebut kata "GG" bertujuan untuk menarik hati pelanggan agar mereka tertarik dengan bispak EOBIS kami!

Standart Harga Bispak Indonesia,
Harga sewa pelacur,
Harga sewa PSK rata-rata
Di patok dengan harga SBB:

  1. Wanita Untuk kelas 5 = Rp. 100,000 (PSK Pinggir Jalan)
  2. Wanita Untuk Kelas 4 = Rp. 200,000 (PSK Pinggir Jalan)
  3. Wanita Untuk Kelas 3 = Rp. 300,000 (PSK Pinggir Jalan, Salon,dll)
  4. Wanita Kelas Mesz = Rp. 500,000 (PSK Rumah Bordil)
  5. Wanita Kelas Eksekutif = Rp. 800,000 (PSK Kaoroeke, Cafee,dll)
  6. Wanita HighClass (Model)= Rp. 1.500,000(Panggilan, terselubung, Model, SPG dll)
  7. Wanita kelas VVIP = Rp. 5.000.000 (SPG, Model, EOBIS)
  8. Yang Gratis jg banyak gan sekarang dr yg jelek sampai dengan yg bening.. tp bukan MAHO. Asal mo usaha dikit ngrayu ma unjuk Harta ja, dah bisa nidurin spuasnya (ane dah buktiin sbb)
Nah bukan hal yang tabu lagi bagi kita semua untuk mengetahui fenomena ayam kampus di Indonesia seperti yang pernah di tulis blak-blakan.com dengan judul: Mengungkap Skandal Ayam Kampus Di Indonesia . Dari hal tersebut dapat di jelaskan betapa kejamnya derasan hidup di dunia ini hanya untuk bertahan hidup dan bersaing dengan orang lain.

Entah apa yang menjadi alasan utama beberapa mahasiswi memutuskan untuk terlibat di dunia pelacuran ini. Namun yang seringkali menjadi alasan adalah bahwa mereka harus membayar uang kuliah sendiri, kecewa dengan pacar ataupun korban pemerkosaan saat masih duduk di bangku sekolah dll. Isi tasnya tidak lupa selalu ada kondom dengan berbagai bentuk dan merek agar dapat setiap saat mampu melayani langganan bookingan yang hadir menghampirinya. Ada Ayam kampus yang mencari langganan sendiri maupun melalui jasa ke pihak ke-3 atau lewat perantara.

Miris ya gan Mahasiswi zaman skrg.. :'(



Sumber. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8223932

Kisah Seorang Wanita Karier [yang cengeng dilarang masuk]

Posted: 12 Oct 2011 09:24 PM PDT

Kisah Seorang Wanita Karier
[ yang cengeng dilarang masuk ]


Ewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya.

"Why not to be the best?," begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika. Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang "selevel"; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, "Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?" Dengan sigap Dewi menjawab, "Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna". "Everything is OK !, Don't worry Everything is under control kok !" begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau "memahami" orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku.

Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya," Bunda aku ingin mandi sama bunda… please… please bunda", pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. "Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja…?" kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, "Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency".

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang… terlambat sudah…Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya..

Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata "Ini Bunda Nak…., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya…sayang….! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak.." . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, "Inikan sudah takdir, ya kan..!" Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?".

Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, "Inilah konsekuensi sebuah pilihan!" lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. "Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak…?" serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini. Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris "Bangunlah Bayu sayaaangku….Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak…..?!?" pintanya berulang-ulang, "Bunda mau mandikan kamu sayang…. Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak…. Sekali ini saja, Bayu.. anakku…?" Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini…tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna.

Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya.

Admin :
Harta dunia tak akan dibawa mati.


Sumber. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10548165

Kisah Seorang Anak Yang Menanti Ibunya

Posted: 12 Oct 2011 08:51 PM PDT

Kisah Seorang Anak Yang Menanti Ibunya


Dua puluh tahun yang lalu aku melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Hasan, suamiku, memberinya nama Erik. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Aku berniat memberikannya kepada orang lain saja atau dititipkan di panti asuhan agar tidak membuat malu keluarga kelak.

Namun suamiku mencegah niat buruk itu. Akhirnya dengan terpaksa kubesarkan juga. Di tahun kedua setelah Erik dilahirkan, akupun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Kuberi nama Angel. Aku sangat menyayangi Angel, demikian juga suamiku. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan & membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Erik. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Suamiku sebenarnya sudah berkali-kali berniat membelikannya, namun aku selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Suamiku selalu menuruti perkataanku.

Saat usia Angel 2 tahun, Suamiku meninggal dunia. Erik sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya aku mengambil sebuah tindakan yang akan membuatku menyesal seumur hidup. Aku pergi meninggalkan kampung kelahiranku bersama Angel. Erik yang sedang tertidur lelap kutinggalkan begitu saja.

Bersama Angel. Erik yang sedang tertidur lelap kutinggalkan begitu saja. Kemudian aku memilih tinggal di sebuah rumah kecil setelah tanah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun………. telah berlalu sejak kejadian itu.

Kini Aku telah menikah kembali dengan Beni, seorang pria dewasa yang mapan. Usia pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Beni, sifat-sifat burukku yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang.

Angel kini telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkannya di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Erik dan tidak ada lagi yang mengingatnya. Sampai suatu malam. Malam di mana aku bermimpi tentang seorang anak. Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali. Ia melihat ke arahku. Sambil tersenyum ia berkata, "Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu cekali sama Mama!"

Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun aku menahannya,
"Tunggu…, sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak manis?"
"Nama saya Elik, Tante."
"Erik? Erik… Ya Tuhan! Kau benar-benar Erik?"


Aku langsung tersentak bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpaku saat itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu, seperti sebuah film yang sedang diputar di kepala. Baru sekarang akua menyadari betapa jahatnya perbuatanku dulu. Rasanya seperti mau mati saja saat itu. Ya, saya harus mati…, mati…, mati… Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Erik melintas kembali di pikiranku. Ya Erik, Mama akan menjemputmu Erik…sabar ya nak…."

Sore itu aku memarkir mobil biruku di samping sebuah gubuk, dan Beni suamiku dengan pandangan heran menatapku dari samping. "Maryam, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Oh, suamiku, kau pasti akan membenciku setelah kuceritakan hal yang telah kulakukan dulu." tetapi aku menceritakannya juga dengan terisak-isak.

Ternyata Tuhan sungguh baik kepadaku. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangisku reda, aku pun keluar dari mobil diikuti oleh suami dari belakang. Mataku menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter didepan. Aku mulai teringat betapa gubuk itu pernah kutempati beberapa tahun lamanya dan Erik….. Erik……

Aku meninggalkan Erik di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih aku pun berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu. Gelap sekali… Tidak terlihat sesuatu apa pun! Perlahan mataku mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu.

Namun aku tidak menemukan siapa pun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Aku mengambil seraya mengamatinya dengan seksama… Mataku mulai berkaca-kaca, aku mengenali betul potongan kain tersebut, itu bekas baju butut yang dulu dikenakan Erik sehari-hari…… Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, aku pun keluar dari ruangan itu… Air mataku mengalir dengan deras. Saat itu aku hanya diam saja. Sesaat kemudian aku dan suami mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, tiba – tiba aku melihat seseorang di belakang mobil kami. Aku sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.

Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali aku tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

"Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau ke sini?!"
Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, "Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Erik yang dulu tinggal di sini?"

Tiba – tiba Ia menjawab, "Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Erik terus menunggu ibunya dan memanggil, 'Mamaaa…, Mamaaa!' Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan & mengajaknya tinggal bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Erik meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu….."

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…
"Mama, mengapa Mama tidak pernah kembali lagi…? Mama benci ya sama Erik? Ma…., biarlah Erik yang pergi saja, tapi Mama harus berjanji kalau Mama tidak akan benci lagi sama Eric. Udah dulu ya Ma, Erik sayaaaang sama Mama, ……"

Aku menjerit histeris membaca surat itu. "Bu, tolong katakan… katakan di mana ia sekarang? Aku berjanji akan meyayanginya sekarang! Aku tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!" Suamiku memeluk tubuhku yang bergetar sangat keras.

"Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Erik telah meninggalkan dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mama-nya datang, Mama-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana … Ia hanya berharap dapat melihat Mamanya dari belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya disana. Nyonya, dosa Anda tidak terampuni!"
Aku kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

Admin :
Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri².
Jika mau terima kelebihan nya, maka terimalah kekurangannya.




Sumber. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10573503

No comments:

Post a Comment